PETERPAN lahir dari kepedulian Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) terhadap ketahanan pangan dan pelestarian budaya agraris Sukabumi. Sukabumi memiliki sejarah panjang sebagai wilayah pertanian subur, penghasil hasil bumi berkualitas, serta daerah dengan tradisi perikanan dan peternakan yang berakar kuat di masyarakat pedesaan. Namun, modernisasi sering kali membuat praktik tradisional mulai terlupakan.

Melalui PETERPAN, YDK berupaya menghidupkan kembali kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur. Filosofi PETERPAN berlandaskan pada tiga pilar utama:

1. Keseimbangan Alam dan Manusia
   PETERPAN percaya bahwa keberlanjutan pangan hanya dapat tercapai dengan menghormati alam dan menjaga harmoni dengan lingkungan.
   
   

2. Pelestarian Budaya Lokal
   Pertanian, perikanan, dan peternakan bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi bagian dari identitas Sukabumi yang harus dijaga dan diwariskan.
   
   

3. Pemberdayaan Komunitas
   PETERPAN hadir untuk mendukung petani, nelayan, dan peternak lokal agar berdaya saing tinggi, tanpa kehilangan akar budaya mereka.
   
   

Dengan menggabungkan riset, inovasi, dan nilai-nilai tradisi, PETERPAN ingin menjadikan Sukabumi sebagai contoh daerah yang mampu berdikari pangan sekaligus menjaga kearifan lokal.

Program Utama PETERPAN 

PETERPAN berfokus pada tiga sektor utama—Perikanan, Peternakan, dan Pertanian—yang menjadi identitas Sukabumi sejak dulu. Setiap program dirancang untuk melestarikan kearifan lokal, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.