Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) adalah lembaga berbadan hukum yang berdiri berdasarkan Akta Notaris Nomor 7 Tahun 2017 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Yayasan ini berpusat di Sukabumi dan memiliki fokus utama di tiga bidang, yaitu sosial budaya, kemanusiaan, dan keagamaan.
Melalui berbagai program, YDK berperan aktif dalam pelestarian sejarah, budaya, dan warisan lokal Sukabumi sekaligus melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan pembinaan keagamaan. Salah satu upaya pelestarian budaya yang dilakukan adalah pengelolaan Museum Tionghoa Soekaboemi dan Galeri Dapuran Kipahare, yang menjadi pusat arsip dan dokumentasi sejarah Sukabumi.
Komunitas pecinta sejarah yang fokus pada reka ulang peristiwa sejarah di Sukabumi. REK menghidupkan kembali suasana masa lalu melalui kostum, peralatan, dan penggambaran adegan sejarah. Komunitas ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah kepada masyarakat secara menarik dan edukatif
Museum Tionghoa Soekaboemi adalah salah satu unit pengelolaan di bawah Tim Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) yang berfokus pada pelestarian sejarah dan peran komunitas Tionghoa dalam perkembangan Sukabumi. Museum ini menjadi pusat dokumentasi sejarah, artefak, dan arsip yang menceritakan hubungan budaya Tionghoa dengan kehidupan masyarakat Sukabumi sejak masa kolonial hingga modern. Museum ini didirikan oleh 5 pegiat sejarah yaitu Bapak Budi Hukin, Bapak Satrio, Bapak Vidi Jensen, Bapak Yudi Julianto, dan Bapak Irman Firmansyah.
Toko Oleh-Oleh Koh Aming adalah salah satu unit usaha di bawah Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) yang berfokus pada promosi kuliner dan produk khas Sukabumi. Toko ini hadir sebagai destinasi bagi wisatawan maupun masyarakat lokal untuk mendapatkan beragam makanan tradisional, cinderamata, dan produk UMKM yang memiliki nilai sejarah serta cita rasa khas.
REKA Heritage Tours adalah program wisata sejarah yang diinisiasi oleh Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) untuk mengenalkan kekayaan sejarah dan budaya Sukabumi melalui pengalaman langsung. REKA menghadirkan tur sejarah berbasis riset yang dipandu oleh sejarawan dan pemandu berpengalaman, sehingga setiap perjalanan menjadi sarana edukasi sekaligus rekreasi.
Museum Soekaboemi Tempo Doeloea adalah pusat dokumentasi dan edukasi sejarah Kota Sukabumi yang dikelola oleh Yayasan Dapuran Kipahare (YDK). Museum ini memfokuskan koleksi dan risetnya pada perkembangan kota dan Kabupaten Sukabumi dari masa kolonial hingga era modern, termasuk perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan arsitektur kota.
Museum Mini Huize Schotel adalah museum yang didirikan oleh Yayasan Dapuran Kipahare (YDK) untuk mengarsipkan dan memperkenalkan sejarah panjang Sukabumi. Museum terutama terkait rumah peninggalan Notaris Schotel yang menjadi salah satu ikon Soekaboemi Tempo Doeloe sebagai bagian dari sejarah kenotariatan. Rumah ini juga menjadi tempat bersejarah bagi Pendidikan perwira Polwan pertama di Indonesia serta perenang dan senator Belandam Erica Tepstra.
Komunitas yang bergerak di bidang kuliner tradisional Sukabumi. KUKIS berperan sebagai wadah promosi makanan khas Sukabumi, mengedukasi masyarakat tentang warisan kuliner, serta mendukung pelaku UMKM lokal melalui pameran dan festival.
Program pemberdayaan masyarakat dalam sektor agrikultur dan peternakan. Peterpan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dengan pelatihan, bimbingan, dan pengembangan usaha berbasis sumber daya lokal.
Lembaga riset yang berfungsi sebagai pusat arsip dan dokumentasi sejarah Sukabumi. PUSTAKA mengumpulkan data sejarah, foto lama, dokumen, jurnal, dan penelitian budaya, serta menghasilkan publikasi buku ber-ISBN dan artikel ilmiah.
Komunitas yang fokus pada pelestarian benda antik dan barang bekas bersejarah. Barbeque Kipahare mengadakan pameran, edukasi, dan perdagangan barang antik untuk menghidupkan kembali nilai budaya dan sejarah benda tersebut.
Unit yang bergerak di bidang seni dan tradisi lokal. Soeramanggala menjadi ruang kreatif untuk pengembangan kesenian, musik tradisional, tari, dan teater rakyat, serta mengadakan pertunjukan untuk melestarikan seni budaya daerah.
Program sosial kemanusiaan yang berfokus pada bantuan bencana, dukungan bagi yatim piatu, fakir miskin, dan kaum dhuafa. Kipahare Peduli aktif dalam kegiatan amal, penggalangan donasi, dan pemberdayaan sosial.
Komunitas relawan yang fokus menjaga dan merawat situs cagar budaya di Sukabumi. RPCBK bekerja sama dengan instansi pemerintah, arkeolog, dan masyarakat untuk mendokumentasikan, merawat, serta mempromosikan warisan sejarah.
Festival & Pameran Soekaboemi Tempo Doeloe
Ajang tahunan yang mengangkat sejarah dan budaya Sukabumi, menghidupkan suasana kota tempo dulu dengan pameran, pertunjukan seni, dan kuliner tradisional.
Sukabumi Tourism Festival
Program promosi pariwisata budaya, sejarah, dan destinasi unggulan Sukabumi.
Talkshow dan Diskusi Cagar Budaya
Edukasi publik mengenai pentingnya pelestarian warisan sejarah dan budaya lokal.
Kipahare Award
Penghargaan bagi tokoh yang berkontribusi dalam sejarah, budaya, dan pembangunan Sukabumi.
Reka Ulang Sejarah (Historical Reenactment)
Aktivitas REK untuk menghidupkan kembali peristiwa sejarah secara visual dan edukatif.
Pusat Data dan Kajian (PUSTAKA Kipahare)
Pusat arsip sejarah Sukabumi dengan koleksi buku, dokumen, foto, dan peta lama.
Penerbitan Buku & Publikasi
YDK menerbitkan buku sejarah ber-ISBN dan artikel budaya untuk edukasi masyarakat.
Inventarisasi Heritage
Pendataan bangunan bersejarah, situs budaya, dan artefak Sukabumi bekerja sama dengan Balai Cagar Budaya dan Balai Arkeologi Bandung.
Konsultan Budaya & Pariwisata
Memberikan rekomendasi perencanaan wisata dan pelestarian budaya daerah.
Pelatihan Penulisan Sejarah
Program untuk akademisi, guru, dan pelajar dalam penulisan sejarah berbasis riset.
Workshop Seni & Tradisi
Pengembangan keterampilan seni tradisional, karawitan, tari, dan teater rakyat.
Pelatihan UMKM & Kuliner Tradisional
Mendukung UMKM lokal melalui KUKIS (Kuliner Kipahare Sukabumi).
Studi Banding & Wisata Edukasi
Program pembelajaran budaya dan sejarah di dalam maupun luar kota.
Peterpan (Perikanan, Peternakan, dan Pertanian Kipahare)
Memberdayakan masyarakat pedesaan di bidang agrikultur dan peternakan.
Program Barbeque Kipahare
Pameran dan edukasi barang antik serta benda bersejarah.
Pengembangan Desa Wisata
Pengelolaan kawasan wisata berbasis sejarah dan budaya Sukabumi.
Bantuan Bencana Alam
Penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sukabumi dan sekitarnya.
Kipahare Peduli
Program santunan bagi fakir miskin, yatim piatu, dan masyarakat rentan.
Rumah Singgah & Kegiatan Sosial
Fasilitas bantuan sementara untuk masyarakat membutuhkan.
REKA Heritage Tours
Wisata edukasi sejarah berbasis riset untuk sekolah, komunitas, dan wisatawan.
Tur Sejarah Bulanan & Mingguan
Eksplorasi situs bersejarah dan kawasan kota lama Sukabumi.
Paket Wisata Tematik
Mengangkat tema unik seperti sejarah kolonial, budaya Tionghoa, dan kuliner tempo doeloe.
Kegiatan berskala lokal dan nasional yang sudah dilakukan sebagai berikut:
1. BIMTEK relawan pelestari cagar budaya bekerjasama degan Kemendikbud.
2. Penerbitan buku-buku sejarah Sukabumi
3. Festival & Pameran Soekaboemi Tempo Doeloe
4. Sukabumi Tourism Festival
5. Mendapat penghargaan sebagai komunitas yang aktif dalam pelestarian cagar budaya di Jabar dan Banten
6. Talkshow Perda Cagar Budaya
7. Kipahare Award sebagai penghargaan terhadap para tokoh yang berperngaruh terhadap sejarah Sukabumi.
8. Kegiatan Reka Ulang Sejarah Bersama MuseumPalagan Bojongkokosan
9. Riset sejarah, budaya dan kepariwisataan. dengan konsep Gurilapss
10. Pelatihan penulisan sejarah bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan
11. Tour sejarah bulanan dan mingguan
12. Bantuan social korban bencana
13. Pemberdayaan masyarakat melalui bidang perikanan, peternakan dan pertanian.
14. Menyelamatkan peninggalan bersejarah melalui Galeri Dapuran Kipahare & Museu Tionhoa Soekaboemi
15. Mengajukan branding SUkabumi Kota Polisi
16. Mengajukan Moci sebagai WBTB Nasional
17. Konsultan budaya dan Pariwisata
[Hubungi Kami] untuk mendapatkan informasi selengkapnya
mengenai Yayasan Dapuran Kipahare